Hoegeng, Inspirasi Dalam Mewujudkan Generasi Muda yang Berintegritas

Selasa, 16 Mei 2023, memenuhi undangan dari Polres Pacitan untuk mengikuti Dialog Publik secara daring, lima peserta didik dari SMK Negeri 3 Pacitan (Trisna, Winisya, Allysa, Rizky dan Nazaruddin) bersama dengan undangan lain dari tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan pelajar, turut menyimak materi yang disampaikan oleh para narasumber. Kegiatan yang dipandu oleh Fristian Greic sebagai moderator, menghadirkan Arsul Sani (Anggota Komisi III DPR RI, Wakil Ketua MPR), Poengky Indarti (Anggota Kompolnas) Prof. (Emeritus) Hermawan Sulistyo (guru Besar Univ. Bhayangkara) dan Alfito Deannova Ginting (Jurnalis, Panitia penanggung jawab Hoegeng Awards) diawali dengan menjelaskan kisah Bpk.Hoegeng sebagai pribadi yang berintegritas dalam pekerjaannya sebagai polisi. Sehingga keteladanan Hoegeng menjadi inspirasi polisi humanis, dan layak pula untuk diteladani oleh generasi muda saat ini. Sebagaimana highligt kegiatan hari ini, yaitu “Hoegeng: Keteladanan Melintasi Zaman”. Menurut Arsul Sani, tidak semua anggota Polri berkelakuan tidak baik, masih lebih banyak anggota Korps Bhayangkara yang baik serta menegakkan nilai-nilai keadilan.

Kemudian dijelaskan bagaimana Polri membuat reformasi menuju polisi yang humanis dan dijelaskan pula ciri-ciri polisi yang humanis. Poengky Indarti memaparkan materi tentang integritas, dimana integritas ini hendaknya ditanamkan sejak dini. Dan bahwa keluarga, sekolah dan lingkungan merupakan lembaga yang turut berperan dalam memberikan pendidikan integritas, misalnya dalam melatih kejujuran, pendidikan moral, menjaga amanah, dan sebagainya. Contoh sederhana integritas yang ditanamkan di sekolah adalah perilaku jujur, tidak mencontek.

Berikutnya ada penjelasan tentang Hoegeng Awards 2023, merupakan kerjasama Redaksi detikcom dengan Mabes Polri dalam memberikan apresiasi kepada para polisi yang berdedikasi dan berintegritas. Dan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, kemudian penutup.

“Saya merasa senang mengikuti kegiatan tersebut, selain dapat bekal untuk menjaga integritas saya sebagai siswa, saya kembali mendapatkan penguatan untuk percaya kepada pihak kepolisian bahwa ternyata masih banyak polisi Indonesia yang baik dan layak untuk dipercaya”, ujar Winisya sambil menuju ke tempat parkir sepeda motor. Dan pendapat tersebut juga disepakati oleh keempat rekannya.

Rizky turut melontarkan pendapatnya, “Keteladanan Jenderal Hoegeng bukan hanya soal kejujuran dan antikorupsi. Namun juga menjelaskan bahwa tugas lain anggota Polri adalah memelihara dan menertibkan keamanan. Di sinilah, seorang polisi harus bisa bertransformasi menjadi lebih baik’. “Yang penting sekarang Polri lebih terukur, terbuka, dan mau menerima pandangan masyarakat”, tambahnya.#

writer _lid/riz

Check Also

SPECIAL MOMMENT

Agar menjadi kenangan indah yang dapat terus dinikmati, maka suatu peristiwa harus diabadikan melalui sebuah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

X