PENGABDIAN TIADA BATAS

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Profesi Guru sudah menjadi pilihan bagi hidup saya, saya sebenarnya terlahir dari keluarga wiraswasta, namun akhirnya guru lah profesi yang saya pilih selama ini. Diawali pada tahun 1989 saya mengabdikan diri di SMP FIP Jember sebagai GTT. Sejak saat ini keinginan saya untuk menjadi guru semakin kuat, saya terus meningkatkan kemampuan di bidang tersebut. Karena sebenarnya menjadi guru tidaklah hal yang mudah, karena sebenarnya seorang guru harus mampu bertanggungjawab agar bisa mendidik siswa – siswanya dengan baik dan menghasilkan lulusan yang berkarakter.

Sama dengan anak muda pada zaman tersebut, saya sempat berfikir harus jadi PNS, namun ternyata tidaklah semudah itu, maka langkah pertama yang saya lakukan adalah mengabdi di sekolah swasta. Di sekolah inilah saya semakin mampu mengelola siswa, mengelola kelas untuk mentransfer ilmu maupun pengetahuan yang saya miliki.

Setelah GTT di SMP FIP Jember, saya mengabdikan diri di sekolah swasta di Pacitan,  mulai tahun 1992, saat itu mapel yang saya ampu adalah Sejarah, namun sekolah itu membutuhkan tenaga pengajar di bidang mesin dan otomotif, maka saya belajar autodidak tentang kompetensi tersebut. Karena, lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga sangat mendukung terkait ketrampilan tersebut, maka hal itu bukanlah sesuatu yang terlalu sulit. Banyak sekali pelatihan yang saya ikuti, di Malang, Surabaya dan kota-kota lain yang menyelenggarakan pelatihan kompetensi.

Berbagai macam kurikulum yang dikeluarkan pemerintah sudah saya alami, mulai kurikulum 1994, kurikulum KBK, KTSP, K-13 dan Kurikulum Merdeka. Berbagai macam kurikulum ini yang membuat saya semakin terpacu untuk terus belajar. Beberapa kali saya dipindahtugaskan, berbagai karakter pimpinan, teman dan juga siswa sudah saya ketahui. Dan tentunya semakin menambah  wawasan saya terkait kehidupan bersosialisasi di masyarakat maupun di sekolah.

Akhirnya pada tahun 2006 saya diangkat menjadi ASN, dengan diangkatnya saya menjadi ASN, maka saya semakin terpacu untuk meningkatkan kompetensi dan selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi siswa-siswi yang menjadi tanggung jawab saya. Kurang lebih 30 tahun saya mengabdi menjadi guru dan saat ini tepatnya tanggal 1 Agustus 2022 saya dinyatakan purna dari ASN, merupakan penghargaan yang tinggi bagi saya telah diberi kepercayaan untuk menjadi abdi negara. Semoga semua yang telah saya lakukan bermanfaat bagi lembaga sekolah yang pernah saya bernaung dan juga bermanfaat besar bagi peserta didik yang telah mendapatkan sedikit ilmu yang saya miliki.

 

Wala’ikumsalam Wr.Wb.

 

Check Also

UPACARA HUT PGRI KE-79 DAN HGN 2024 DI SMK NEGERI 3 PACITAN

Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia …

One comment

  1. Semoga pengabdian pak Sugeng bisa menjadikan teladan bagi kita semua warga SMKN 3 Pacitan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *