Sambut Siswa sebagai Bentuk Pendidikan Karakter
Pendidikan karakter adalah proses mendidik anak untuk memahami, peduli, dan bertindak berdasarkan nilai-nilai etika, sosial, dan moral. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menyalami siswa. Hal ini dilakukan oleh bapak/ibu guru SMKN 3 Pacitan setiap pagi hari. Bapak/ibu guru berdiri di pintu masuk SMKN 3 Pacitan baik di gerbang utama maupun pintu masuk dari belakang, untuk menyambut kehadiran siswa di sekolah.
Seperti diungkapkan oleh Aris Sunarno, S. Pd., MM, selaku Kepala Sekolah SMKN 3 Pacitan, bahwa hal ini dilakukan untuk memberikan contoh pendidikan karakter kepada siswa. Menyalami siswa memiliki beberapa manfaat dalam pendidikan karakter: menghargai, mengajarkan sopan santun, membangun hubungan yang baik, mengajarkan empati, dan membangun rasa peduli dengan sesama.
Dengan menyalami siswa, guru menunjukkan penghargaan dan pengakuan terhadap keberadaan siswa. Ini membantu siswa merasa dihargai dan penting. Menyalami adalah bentuk sopan santun yang umum. Dengan menyalami siswa, guru mengajarkan mereka tentang pentingnya sopan santun dalam berinteraksi dengan orang lain. Menyalami siswa membantu membangun hubungan yang positif antara guru dan siswa. Ini dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih mendukung dan positif. Dengan menyalami siswa, guru dapat menunjukkan empati dan perhatian. Ini dapat membantu siswa belajar tentang pentingnya empati dalam hubungan mereka dengan orang lain. Menyalami semua siswa dapat membantu menciptakan rasa peduli dan persatuan di kelas. Ini dapat membantu siswa merasa lebih terhubung dan peduli terhadap teman-teman mereka. Jadi, menyalami siswa bisa menjadi alat yang efektif dalam pendidikan karakter.
#Writer__Pak Lies