MOMENTS OF PRAKTIK KERJA LAPANGAN

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah program pendidikan yang memungkinkan siswa atau siswi untuk menerapkan ilmu yang telah dipelajari di bangku sekolah atau kuliah ke dalam dunia kerja nyata. Melalui PKL, peserta dapat mengembangkan keterampilan praktis, dan memahami dinamika industri. PKL bertujuan untuk mendidik peserta didik tentang praktik kerja yang sesungguhnya dan meningkatkan kompetensi dalam bidang keahlian siswa/siswi.

Praktik Kerja Lapangan dilaksanakan dalam jangka waktu 6 (enam) bulan, mulai 24 Juni 2024 hingga 20 Desember 2024. Terdapat berbagai macam DUDIKA yang ditempati anak PKL disetiap jurusan, salah satunya adalah QIQATA Studio Jahit yang dipimpin oleh Bapak Sapto Widodo. QIQATA STUDIO JAHIT beralamatkan Jl. Dr.Wahidin No.11, Rt/03 Rw.01 Krajan, Pacitan, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Nama Siswi yang menjalankan Praktik Kerja Lapangan di QIQATA STUDIO JAHIT, antara lain Annisa Tyas Wulandari Winoya, Binti Lathiifah, Firma Afriyani Feronika, dan Shavira Tri Nurya Rahma. Sistem kerja di PKL dilaksanakan sesuai kesepakatan awal, antara lain; jadwal PKLyang  dimulai pukul 07.00 – 12.00 WIB, sistem pemberian Materi/Teori dilaksanakan pada 3 bulan awal, dan praktek pada 3 bulan terakhir, serta beberapa peraturan yang telah disepakati bersama. Saat ini kami telah menjalani PKL selama kurang lebih 4 bulan. Dalam jangka waktu 4 bulan kami telah mendapatkan banyak materi pembelajaran dan wawasan baru. Teori awal yang kami dapatkan berupa macam-macam pola dasar dan penyelesaiannya yang diwujudkan menjadi macam-macam baju kecil dengan bahan Vaseline dengan model yang berbeda-beda. Selain itu, kami juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktik pada pola besar atau sesungguhnya, bisa juga di wujudkan dengan busana sungguhan pribadi.

Banyak pengalaman baru yang belum pernah diajarkan di sekolah, antara lain membuat macam-macam saku, membuat Hand Made (buatan tangan) seperti sashiko, opnaisel, slashing, dan pengembangan dari ketiganya. Membuat manipulasi fabric atau pemanfaatan kain perca menjadi pakaian jadi. Selain mendapat pengalaman baru dalam materi, kami juga mendapat pengalaman baru dalam dunia fashion, seperti mengikuti Workshop Aku dan Kain pada rangkaian Kegiatan Festival Lempung Agung di SMPN 1 Kebonagung, pada tanggal 03 Oktober 2024. Kami juga tergabung Runway Pacitan Berkain dalam Kegiatan Festival Lempung Agung yang diselenggarakan di Desa Purwoasri, kecamatan Kebonagung, sebagai Model dan Fitter.

Selain mengerjakan tugas PKL, kami juga diberikan tugas dari Sekolah membuat tunik/gamis sesuai dengan model masing-masing. Pengerjaan tugas ini dilakukan dengan jangka waktu sekitar 1 Minggu. Hal yang paling menyenangkan adalah membuat Moodboard. Moodboard terdiri dari kumpulan gambar,  story telling, make up, pose, rancangan busana, technical drawing, bahan, warna, suasana, dan elemen lainnya yang menggambarkan sebuah tema yang akan diterapkan pada koleksi busana. Dalam hal ini kami juga belajar membuat desain secara digital maupun manual.

Menurut kami apa yang sudah kita pelajari selama kegiatan PKL ini sangat bermanfaat, karena penjelasan dari mentor yang mudah dipahami, dengan suasana belajar yang menyenangkan, tempat yang strategis, dan asri membuat suasana belajar yang lebih kondusif. Hal yang selalu kita ingat “Akan selalu ada sisi ruang gelap yang senantiasa membutuhkan penerangan, yang berarti sisi gelap adalah ketidaktahuan kita yang harus selalu diisi dengan pengetahuan, pengalaman, dan penenang dari orang lain (untuk memberikan motivasi). Kita tidak bisa menjadi manusia yang merasa cukup dengan apa yang kita dapatkan hari ini, namun kita harus mencoba keluar dari zona nyaman untuk perubahan yang lebih baik”. Kata Om Wied (mentor kami).

 

#Writers_Shavira, Binti, Tyas, dan Firma XII DPB