Hari penerimaan rapor bagi siswa merupakan hari mendebarkan yang ditunggu tunggu. Rapor diterimakan sebagai tolak ukur dan untuk mengetahui perkembangan terhadap prestasi siswa setelah mengikuti proses pembelajaran. Di SMK Negeri 3 Pacitan, rapor dibagikan kepada wali murid pada hari Jumat, 20 Desember 2024. Dibagi dalam 2 sesi, pada sesi 1 jam 07.00-09.00 dan sesi 2 jam 09.00-11.00. Dalam nilai rapor di setiap mata pelajaran ditetapkan oleh sekolah dengan mempertimbangkan beberapa faktor seperti , karakteristik peserta didik, dan daya dukung yang dimiliki sekolah. Pendampingan guru terhadap peningkatan softskill terhadap siswa, antara lain kemampuan komunikasi efektif, Kerjasama tim, kedisiplinan, kepemimpinan dan adaptif serta kemampuan hardskill yang didapatkan pada materi dan ketrampilan pada mata pelajaran produktif di setiap paket keahlian/ jurusan yang ditekuni oleh siswa dan penanaman karakter Profil Pelajar Pancasila (P5) menjadi ramuan efektif dalam mempersiapkan siswa yang siap menyongsong dinia kerja nantinya setelah lulus.
Melalui rapor wali kelas dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan siswa dalam kelas yang diampunya. Wali kelas juga dapat menentukan strategi dalam pengelolaan kelas yang menjadi tanggung jawabnya misalnya dengan menata strategis belajar untuk membantu siswa meningkatkan kompetensi siswa atau membantu mengatasi kesulitan belajar siswa yang lemah. Sehingga buku rapor wajib diambil langsung oleh orang tua atau wali siswa supaya wali kelas dapat menyampaikan secara langsung tentang kondisi dan kemajuan siswa selama satu semester. Karena proses belajar tidak hanya dilakukan di sekolah saja akan tetapi juga membutuhkan dukungan dari orang tua di rumah. Dengan sinergi yang baik antara sekolah dan orang tua dalam proses belajar menjadi lebih maksimal.
Pesan dan harapan dari Kepala SMK Negeri 3 Pacitan kepada siswa, orang tua/ wali murid dan guru. Bagi siswa jadikanlah hasil rapor ini sebagai bahan introspeksi dan refleksi diri. Jika nilainya baik, pertahankan dan tingkatkan. Jika ada yang belum memuaskan, jadikan ini motivasi untuk belajar lebih. Bagi para orang tua, teruslah menjadi pendamping utama bagi anak-anak. Komunikasi yang baik antara orang tua, anak, dan pihak sekolah akan sangat membantu proses pendidikan mereka. Bagi Bapak/Ibu Guru, harus lebih maksimal dalam mengawal pembelajaran di sekolah yang akan datang, tetap mengutamakan pembelajaran berpusat pada murid, pembelajaran yang menarik dan inovatif.
#Writer_ SHERANITA PICHESTIRA ADITHAMA, S.Pd