Ada yang berbeda dengan sajian hasil UKK siswa-siswi Kuliner di tahun 2025 ini. Ya, pada tahun ini paket soal yang dipilih adalah paket 2: baker dan paket 4: helper cookery, sementara untuk paket mengolah masakan Indonesia sudah tidak tersedia. Namun, hal itu tidak mengurangi semarak warna-warni sajian hidangan dalam 2 hari ini.
Uji Kompetensi Keahlian yang dilaksanakan di tanggal 24-25 Februari 2025 tersebut menggandeng Executive Chef dari Malyabhara Hotel (Yogyakarta), Chef Ricky Vergianto, A.Md., sebagai penguji eksternal, sementara untuk penguji internal di tahun ini adalah Ibu Suci Nur Hayati, S.Pd.
Selama 4 jam, semua peserta ujian melakukan pengolahan makanan kontinental maupun produk pastry bakery dengan usaha yang maksimal untuk dapat menyajikan hidangan yang terbaik. “Para peserta ini sebelumnya sudah mengikuti serangkaian kegiatan pra-UKK bersama guru pembimbing masing-masing. Hal ini tentu saja dilakukan untuk mereview dan mempersiapkan kematangan mereka dalam menghadapi UKK”, terang Ibu Siti Nuhara, S.Pd., selaku Ketua Program Keahlian Kuliner.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Program Keahlian Kuliner selalu mengundang Bapak/Ibu Guru untuk turut serta memberikan apresiasi terhadap hidangan-hidangan karya siswa siswi Kuliner. Tentunya antusiasme semua siswa dan Bapak/Ibu Guru sangat terlihat di ruangan display tersebut.
Proses penilaian UKK ini berlangsung baik pada saat persiapan di kitchen, selama proses pengolahan hingga proses penyajian serta tampilan di area display. Di samping itu, Chef Ricky juga tidak segan untuk berbagi tips/trik maupun ilmu mengenai pengolahan makanan yang beliau terapkan di industri (hotel).Hal tersebut tentunya dapat membuka wawasan siswa untuk menjadi lulusan Kuliner yang kompeten sesuai dengan perkembangan ilmu di industri.



-writer_buvit-