Tiga belas (13) SMK/A Negeri/Swasta bersama dengan ketua Komite Sekolah se Rayon Tengah ( Pacitan,Kebonagung, Arjosari ) diundang duduk bersama Forum Lalu Lintas oleh Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro Azhar,S.H.,S.I.K.,M.I.K. bersama Asisten II Bupati Pacitan Deni Cahyantoro,

S.H.,M.Si.untuk membicarakan keresahannya menyikapi fenomena bulan September 2025 adanya 30 laka lantas dengan 14 korban pelajar dan 3 diantaranya meninggal dunia. Dalam sambutannya antara lain Pak Ayub menyampaikan bahwa Pacitan kota yang guyub rukun, namun 520 personil polisi tentunya tidak sebanding dengan beban tanggungjawab kewilayahan yang harus diamankan. Untuk itu perlu kerjasama dengan pemda dan stake holder yang ada termasuk Kepala dan Ketua Komite Sekolah untuk mencari solusi murid yang belum memiliki SIM untuk tidak naik motor ke sekolah. Orangtua dan Organda juga diharapkan kerjasama dan kesadarannya untuk membuat dan melaksanakan kesepakatan.





Paparan dilanjutkan oleh kasat intelkam tentang pelajar cerdas bijak menyikapi unjuk rasa dan Kasatlantas fenomena pengendara kendaraan bermotor di bawah umur. Menurut UU No.22 tahun 2009, syarat minimal untuk memiliki SIM C adalah 17 tahun.namun kenyataanya banyak anak bahkan sejak usia sekolah dasar sudah mengendarai sepeda motor. Diputarkan juga video tentang testimoni korban dan keluarga laka lantas yang menyentuh hati dimana seorang ibu menggendong anaknya yang kakinya cacat korban laka lantas.Beberapa cuplikan kecelakaan yang disebabkan pengemudi yang ngebut dan parahnya mobil/motor akibat benturan yang terjadi.
Diakhir sesi ,Pak Ayub memberi kesempatan kepada semua yang hadir untuk bertanya ataupun memberi masukan terkait pelajar dibawah umur yang mengendarai motor ke sekolah. Semua dijawab oleh pak Kapolres Pacitan dengan memuaskan dan Pak Deni akan membuat surat edaran terkait kesepakatan di forum lalu lintas ini didukung oleh kesepakatan yang ditandatangani oleh pejabat dan perwakilan komunitas yang hadir. Semoga niat baik untuk mencegah dan menyelamatkan pelajar dari laka lintas dari semua yang hadir sejalan dengan semua pelajar dan orangtua. Pantang naik motor sebelum ber SIM namun sekolah tetap rajin dan berprestasi.
Penulis : Aris Sunarno