Pada hari senin-kamis (29 Juli – 1 Agustus 2024) di hotel Tychi malang di selenggarakan Workshop Peningkatan Kompetensi Guru BK Jenjang SMK I. Kegiatan ini merupakan kegiatan kolaborasi antara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur dengan SIF (Singapore International Foundation). Kegiatan tersebut belangsung selama 3 tahun, kegiatan ini sudah masuk tahun kedua dengan jumlah peserta 100 orang guru BK SMK di Jatim.
Pada kegiatan kali ini ada beberapa nara sumber yang mengisi, diantaranya : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim, BBGP Jatim, Kasie GTK, dan SIF. Tema yang dibahas berkaitan dengan kebijakan dalam pembinaan GTK, kebijakan peningkatan kompetensi Guru BK dalam implementasi Kurikulum Merdeka, Pendidikan Seksual Remaja, Optimalisasi Pemanfaatan PMM bagi guru BK, dan Bekerja sama dengan Orang tua. Pada akhir kegiatan diumumkan 22 peserta yang mewakili Peserta workshop untuk sharing pengetahuan dan pengalaman serta observasi dengan lembaga yang mengelola dan konsen pada pendidikan di Singapura. Guru BK SMKN 3 Pacitan (A.Kholi) menjadi Salah satu peserta yang terpilih sebagai calon Master Trainer program T- Care.
Pada tahap selanjutnya
calon Master Trainer (MT)/ Pelatih Utama program T-CARE, yang akan mengikuti *kunjungan belajar ke Singapura (total 20 MT terpilih dari 100 peserta). Perkiraan kunjungan ke Singapura bulan Maret/April 2025 .
Sebelum kegiatan kegiatan tersebut yang bersangkutan perlu mengikuti rangkaian kegiatan Master Trainer:
- Workshop daring selama 2 hari setiap 2/3 bulan
Perkiraan workshop 1 pada bulan Sep/Okt 2024 tentang Kesehatan Mental Remaja dan konsultasi rencana implementasinya bersama pemateri dari Singapura.
Perkiraan workshop 2 pada bulan Nov 2024 tentang Bekerja sama dengan Remaja di Era Digital dan rencana implementasinya bersama pemateri dari Singapura.
Perkiraan workshop 3 pada bulan Jan/Feb 2025 tentang Bekerja sama dengan Orang Tua dan rencana implementasinya bersama pemateri dari Singapura.
- Sebelum workshop online, Ibu/Bapak perlu menyiapkan beberapa tugas pra (pre-workshop assignment) agar para pemateri lebih memahami konteks.
- Setelah kunjungan belajar ke Singapura, Ibu/Bapak perlu mengaplikasikan/mengimplementasikan ilmu yang didapat dalam bentuk program dan dishare hasilnya pada simposium luring, perkiraan Desember 2025
#Writter_Abdul Kholid