KISAH PENGALAMAN DALAM MENJALANI PROFESI GURU

 

Juriman S.Pd.

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Nama saya Juriman. Guru SMKN 3 Pacitan. Pada kesempatan ini, izinkan saya sedikit berbagi tentang kisah saya menjadi seorang guru.

Profesi Guru bukan merupakan suatu pilihan akan tetapi merupakan sebuah keniscayaan bagi seorang anak. Namun, tak pernah terbersit sedikit pun bahwa saya akan menjadi salah satu bagian dari mereka. Sejak kecil, saya bercita-cita sebagai ABRI. Akan tetapi, dulu saya berfikir bahwa seorang guru harus mempunyai kemampuan yang lebih dari orang lain. Seorang guru pun harus bisa bertanggungjawab untuk bisa mendidik siswa – siswanya dengan baik. Karena alasan – alasan tersebut, saya merasa bahwa saya tidak mampu dan tidak siap untuk menjadi seorang guru. Kisah perjalanan saya menjadi seorang guru cukup menarik karena harus mengalami berbagai pengalaman yang memberikan banyak pelajaran berharga bagi saya.

Semasa SMA, saya tidak bercita – cita untuk menjadi guru. Namun, takdir berkata lain. Orangtua saya menyarankan saya untuk berkuliah di bidang keguruan. Awalnya saya enggan, namun akhirnya saya pun berkuliah di salah satu Perguruan Tinggi Negeri yang ada di kota Surabaya bernama IKIP Surabaya yang sekarang menjadi Universitas Negeri Surabaya. Selama setahun berkuliah diploma, saya pun mulai merasa nyaman. Saya merasa menemukan dunia saya. Banyak teman – teman yang selalu bersama dan saling mendukung. Saya pun mulai menerima takdir saya yang memang harus menjadi seorang guru. Setelah lulus kuliah tahun 1983, saya pun menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil sebagai guru di SMP Negeri 1 Nawangan yang berjarak kurang lebih 50 km dari tempat tinggal selama 21 tahun dan mendapat tugas tambahan untuk megajar di SMA Negeri 1 Nawangan selama 1 tahun dan juga pernah sebagai guru pamong selama 3 tahun. Selama menjalani itu saya juga mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan Pendidikan D-III di IKIP Surabaya, setelah itu meneruskan Pendidikan Sarjana di Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo Surakarta. Mulai tahun 2004 saya mengajukan mutasi ke sekolah yang tidak jauh dari tempat tinggal dan alhamdulillah dikabulkan dan ditugaskan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 3 Pacitan.

Saya merasa senang saat menjalani profesi sebagai guru apalagi pada saat mengajar bertatap muka dengan siswa siswi. Segala beban yang ada di pikiran saya seolah hilang seketika ketika saya bertemu dengan siswa – siswi saya. Walaupun mereka terkadang membuat saya merasa kesal dan jengkel, namun mereka semua sangat menyayangi saya dan selalu membuat saya bahagia. Saya pun sangat menyayangi mereka. Menjadi guru memang tidaklah mudah, namun jika dijalani dengan penuh keikhlasan semua kelelahan tidak pernah terasa. Semua kelelahan yang saya rasakan tergantikan dengan rasa kebehagiaan dan kebanggaan. Saya selalu berusaha memberikan yang terbaik bagi siswa – siswi saya. Walaupun apa yang saya lakukan belum maksimal, tapi saya berharap semoga apa yang sudah saya berikan kepada siswa – siswi saya dapat bermanfaat dan berguna bagi mereka di masa depan.

Menjadi seorang guru memang harus dijalani dengan ikhlas. Ternyata ada rahasia Tuhan di setiap perjalanan hidup manusia. Tidak ada hal yang tidak mungkin jika Tuhan berkehendak. Saya sangat bersyukur, Tuhan telah menakdirkan saya menjadi seorang guru. Dengan menjadi seorang guru, saya banyak belajar pengalaman hidup, belajar lebih sabar, belajar lebih ikhlas dan belajar untuk bisa memahami kekurangan diri sendiri dan orang lain. Saya yakin rekan – rekan guru lainnya pasti akan mendapatkan pengalaman seperti apa yang saya rasakan.

Sampai menjelang masa pensiun ini, saya sudah mengajar selama 39 tahun. Saya sangat bangga menjadi seorang guru yang bisa berkontribusi mendidik generasi penerus bangsa. Menjadi bagian penting dari Tujuan Pendidikan Nasional. Semangat terus para pendidik se-Indonesia. Semoga Pendidikan di Indonesia semakin maju mengikuti perkembangan zaman.

SMKN 3 Pacitan Semakin, Bisa Maju dan Hebat !

Wassalam…

Check Also

MABIT & REORGANISASI ROHIS AL-IHSAN SMKN 3 PACITAN

Sabtu-Minggu, tanggal 14-15 Desember 2024, Rohis Al-Ihsan SMKN 3 Pacitan mengadakan kegiatan MABIT & Reorganisasi …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *