Pengabdian seorang guru patut mendapat apresiasi oleh kita semua. Purna tugas pengabdian sebagai guru merupakan keniscayaan yang dilewati dengan rasa kehilangan salah satu anggota keluarga. Demikian juga menghantar perpisahan guru kami , bapak TRI SASMITO dengan ibu JUHETTI akan menjadi momen menyedihkan . Perlu ada “ sesuatu “ untuk mengubah image perpisahan identik dengan menitikkan air mata.
Jum’at – 7 Januari 2022 begitu pak TRI dan bu JUHETTI transit di Ruang Kepala Sekolah sambil menunggu waktu diantar ke tempat acara perpisahan. Disambut dengan lagu” kemesraan- bang IWAN “ pak TRI didampingi ibu Tri Sasmito dan bu Juhetti menuju kursi depan yang sudah disediakan. Sambutan Kepala SMKN 3 Pacitan, bapak ARIS menyampaikan STM ( Selamat datang, Terima Kasih dan Mohon maaf ) ditutup pantun
Bakar iwak nang wonokarto
Iwak bulus kegowo kintun pitu
Sugeng tindak mas Tri Sasmito
Sampun lulus kalian garwo kantun momong putu
Beli cemeti untuk di buat
Bu Juhetti ibu yang kuat
Berlanjut Sambutan pak Tri bercerita flashback kenangan dengan mas Narwan, Susilo, muridnya Marmi, Pancingan pantun dari MC mas Bekti berhasil dengan tampilnya pak Narwan dengan membawa karya orisinil pantun untuk menghormati sahabatnya. Disusul hujan pantun dari p.Digdo, B. Suci, B.Yeni, B. Astuti, B. Idayati, B.Marmi dan B.Retno
Pergi ke stasiun di hari Jum’at….Pergi ke kali membawa sikat
Setelah pensiun tetap semangat….Semoga Pak Tri selalu sehat
Di kota Kediri ada stasiun…Pergi bersama jangan gelisah
Kini pak Tri sudah pensiun…Sedih rasanya harus berpisah
Jangan tebang kayu yang basah…Buat masak tak akan beres
Selamat jalan selamat berpisah…Semoga bu Juhetti semakin sukses
C a k e e p……
Sautan semua sahabat menjadikan suasana sedih tidak nampak sama sekali berubah jadi gelak tawa.
Sayang waktu yang membatasi .Pak Tri beserta ibu dan bu Juhetti diantar dengan lagu Endank Soekamti – SAMPAI JUMPA
j-doel