PELATIHAN SOSIAL EMOSIONAL LEARNING UNTUK KESIAPAN KERJA SISWA

Pelatihan Sosial Emosional Learning Untuk Kesiapan Kerja Siswa yang diselenggarakan bersama Save The Children berlangsung selama 2 hari di ruang Meeting SMK Negeri 3 Pacitan sejak tanggal 23 Januari 2024 sampai dengan 24 Januari 2024, dengan skema 2 hari. Kegiatan ini dilaksanakan dengan dua model (online by zoom dan offline by tatap muka). Kegiatan online diikuti peserta sejumlah 300 dari 1400 an pendaftar yang berasal dari berbagai daerah se Indonesia dan offline diikuti oleh 27 peserta dari 11 sekolah penyangga SMKN 3. Kegiatan pelatihan ini dengan menggunakan pembelajaran orang dewasa.
Pelatihan diawali dengan pembukaan. Kepala SMKN 3 Pacitan dalam pengantarnya memberikan penekanan bahwa pelatihan SEL dengan menggunakan LMS dari Save Children sudah dimplementasikan di SMKN 3 Pacitan beberapa tahun dan sangat bermanfaat bagi siswa. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah kabupaten Pacitan Dalam salambutan sangat memberikan apresasi kepada guru, kepala sekolah dan sekolah yang senantiasa berpartisipasi aktif dalam memajukan layanan pendidikan di wilayah kabupaten Pacitan khususnya. Bu Kacabdin juga berpesan kepada semua peserta untuk mengimplementasikan dengan sunguh-sungguh apa yang didapat dari pelatihan kepada siswa bimbingannya, termasuk mendoroang agar kepala sekolah dan guru selalu berinovasi dalam memberikan layanan pendidikan.
Pelatihan sosial emosional learning disampaikan oleh pemateri dari Save The Children yaitu Bapak Andri Isyuniato (kepala Program), Taufik Hidayat (Save The Chidren area Jatim), Abdul Kholid, M.Psi selaku Fasilitator. Materi yang dibahas dalam pelatihan pada hari pertama : pengenalan SEL secara umum, pretest, kebijakan Save The Children, Gedsi, kisi-kisi Sosial emosional Learning, pengenalan Fitur LMS, Simulasi dan praktek modul 1 (keyakinan dalam berusaha), Pembentikan kelompok micro teaching dan feedback. sedangkan dihari ke dua pelatihan diawali dengan reviuw kegiatan hari pertama, simulasi dan praktek modul 2 (Emosi), Diskusi perencanaan micro teaching peserta, praktek implementasi modul 3-9 oleh peserta berdasarkan kelompoknya. Kegiatan praktek dilaksanakan secara bergilir dan dilakukan review baik oleh peserta maupun fasilitator. Kegiatan hari ke dua diakhir dengan baseline survey, membuat RTL, post test dan feedback.
Melalui kegiatan pelatihan ini diharapkan peserta pelatihan bisa mendampingi siswa dalam meningkatkan ketrampilan soft skill kesiapan kerja minal modul 1-9 yaitu modul yang berkaitan tentang keyakinan dalam berusaha, memahmai emosi,percaya diri, menunda kesenanagan, memiliki tujuan hidup, manajemen stres, empati, membangun hubungan, analisa situasi dalam menyelesaikan masalah.

#Writter_Abdul Kholid., M.PSi