Dalam upaya membumikan sekolah sehat, Bapak Kepala Sekolah mengajak semua unsur untuk menata lingkungan sekolah, menjaga kebersihan, dan menjadikan budaya bersih sebagai bagian kehidupan keluarga besar SMKN 3 Pacitan (peserta didik, guru, tendik, penjaga kantin, penjual jajan keliling, dan lain-lain). Pembongkaran 3 ruang di depan kantin telah dilaksanakan sejak 24 Februari 2024 yang akan dijadikan ruang hijau dengan pohon buah dan taman bunga. Pembongkaran ruang ini dilakukan karena atapnya membahayakan siswa, disamping itu juga untuk melebarkan akses jalan siswa ke kantin, yang harapannya pihak kantin bisa ikut menjaga kebersihan sekitarnya dan menjaga ketertiban jam kunjung siswa ke kantin. Penanaman pohon durian dan alpukat di depan bengkel TAV, TSM, dan TKR juga sebagai bagian mewujudkan pemanfaatan ruang kosong untuk pohon rindang dan bermanfaat. Disamping menanam, juga untuk mengurangi/memindah pohon pule yang letaknya berdekatan dengan pule lainnya.
Budaya kebersihan sampah kelas, selalu diingatkan oleh guru di kelas untuk meringankan tugas kebersihan sekolah dengan membuang isi bak sampah kelas ke TPA sekolah. Budaya kebersihan ini membutuhkan kesadaran semua pihak, utamanya guru agar selalu memberi contoh dan mengajak siswanya untuk membersihkan kelasnya terlebih dahulu sebelum dimulainya pembelajaran. Ruang kelas dan lingkungan bersih berimbas kepada kenyamanan belajar dan sekolah sehat.
Writter_ Aris Sunarno, S.Pd., M.M