SMKN 3 Pacitan kembali menunjukkan eksistensinya dalam ajang bergengsi Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Pendidikan Menengah (Dikmen) Provinsi Jawa Timur Tahun 2025. Pada tahun ini, sekolah mengirimkan perwakilannya dalam bidang lomba Motorcycle Repair and Maintenance, dengan peserta atas nama Yahya Alimardaud, siswa dari program keahlian Teknik Sepeda Motor (TSM) yang didampingi oleh guru pembimbing berpengalaman, Fajar Ardiyanto.
Yahya Alimardaud merupakan salah satu siswa berprestasi di bidang otomotif, yang telah melalui proses seleksi internal ketat dan pelatihan intensif sebelum mewakili sekolah di tingkat provinsi, bahkan di Tingkat Kabupaten Pacitan Yahya berhasil meraih Juara 1 sehingga dia berkesempatan untuk maju ke tingkat Provinsi.



Selama masa persiapan, dia mendapatkan pembinaan khusus dari Bapak Heru Cahyono yang dalam hal ini bertindak selaku Trainer Utama dan sekaligus Ketua Konsentrasi Keahlian Teknik Sepeda Motor (TSM). Pada masa bimbingan dan latihan ini ada berbagai aspek perawatan dan perbaikan sepeda motor, mulai dari sistem mekanikal, kelistrikan, sistem bahan bakar injeksi, hingga penggunaan alat ukur dan diagnostic tools yang sesuai standar industri. Selain itu juga pendampingan dari pembimbing, Bapak Fajar Ardiyanto, turut memberikan kontribusi besar dalam mengasah kemampuan teknis maupun mental kompetitif peserta.





Di ajang LKS Dikmen-Provinsi Jawa Timur yang bertempat SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen-Malang ini, Yahya tampil percaya diri dan mampu menyelesaikan setiap tantangan lomba dengan penuh ketelitian, efisiensi waktu, dan penerapan prinsip keselamatan kerja, meskipun dengan kondisi hati yang penuh kecemasan dan tentunya tensi yang tinggi dikarenakan Yahya harus bersaing dengan 73 peserta yang berasal dari SMK Negeri maupun Swasta seluruh Jawa Timur.
Serangkaian Bidang Lomba Motorcycle Repair and Maintenance ini dilaksanakan selama empat (4) hari terhitung hari Senin, 21 April 2025 sampai dengan Kamis, 24 April 2025. Kegiatan awal dibuka oleh Kepala SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang yang dilanjutkan dengan pengundian nomor peserta untuk menentukan urutan lomba di hari berikutnya. Adapun LKS Motorcycle Repair and Maintenance dibagi menjadi 2 kegiatan yaitu Praktik Meja (PM) serta Trouble Shotting (TS) di hari berikutnya. Yahya dengan nomor peserta 54 tampil di sore hari bahkan menjelang petang dengan melalui 4 Pos, yaitu: Pengukuran Cylinder Bore, PGM-FI (pengukuran tegangan baterai, tekanan bahan bakar, dan debit bahan bakar), Merangkai Lampu Kepala pada Media Honda Verza, dan yang terakhir Pengukuran BLDC pada Motor Listrik. Pada akhir rekapitulasi nilai Yahya berada di urutan 26 dari jumlah peserta 37.




Keesokan harinya Yahya melanjutkan lomba dengan penuh semangat dan percaya diri meski mendapatkan nomor urut 64 yang akan mulai pengerjaan pada pukul 16.30. Pada Pos ini Yahya berhasil menyelesaikan Job dengan baik namun lagi-lagi rasa grogi dan jenuh menunggu mengakibatkan hasil yang diperoleh kurang maksimal. Pada kesempatan ini pula hadir Bapak Kepala SMKN 3 Pacitan beserta Tim untuk menyaksikan Yahya yang mana ini juga merupakan support system untuk Yahya.
Partisipasi SMKN 3 Pacitan dalam LKS ini merupakan bentuk nyata dukungan sekolah dalam mencetak generasi muda yang kompeten, siap kerja, dan mampu bersaing di era industri modern. Kegiatan ini juga menjadi sarana strategis untuk mempererat hubungan sekolah dengan dunia usaha dan industri (DUDI), serta meningkatkan mutu pembelajaran di bidang vokasi.
Dengan semangat “SMK Bisa-SMK Hebat”, SMKN 3 Pacitan terus mendorong siswanya untuk berprestasi dan membawa nama baik sekolah di kancah provinsi maupun nasional.
Penulis : F Ardiyan
Usaha yang tak kenal lelah