Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (kemendukbangga) terus mengajak generasi muda melalui program SSK ( Sekolah Siaga Kependudukan) untuk ikut berpartisipasi dalam program sosialisasi baik melalui zoom, lomba, dll. Demikian juga zoom pada rabu, 23 April 2025 kemarin dengan narasumber Pak Yuni ( BKKBN Jatim) dan Ali Imron,SSos,SH dari Unesa.





Sekolah Siaga Kependudukan adalah sekolah yang mengintegrasikan Pendidikan kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga ke dalam beberapa mata Pelajaran dan atau ekstra kurikuler/mulok. Beberapa kegiatan yang dibuat seperti Pojok kependudukan , penyelarasan kurikulum dan aktivasi ekskul saka kencana . termasuk PIK-R,duta Genre dengan Quick Wins berupa GENTING Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting;TAMASYA Taman Asuh Sayang Anak; GATI Gerakan Ayah Teladan Indonesia; AI- SuperApps Keluarga Indonesia;SIDAYA Lansia Berdaya yang digalakkan dinas terkait.
Aris Sunarno selaku Kepala SMKN 3 Pacitan disela kesibukan pulang dari LKS dikmen di Malang langsung mengadakan koordinasi guru Pembina dan siswa pada senin, 28 April 2025 untuk mengajak tim SSK bekerja dan koordinasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak ( Dinas PPKB dan PPPA ) Kab. Pacitan. Membuat 7 agenda yang akan diselesaikan Mei 2025 antara lain : 1. Menyesuaikan SK SSK koordinasi dengan Dinas PPKB dan PPPA, 2. Membuat Logo SSK dipasang didepan sekolahan, 3. Membuat Pojok Kependudukan berupa mading, 4. Memasukan anggaran sekolah untuk membiayai kegiatan SSK, 5. Memasukan materi kependudukan di RPP 3 mapel , 6. Aktivasi ekstra kurikuler Pramuka Saka Kencana, 7. Gati mengundang ayah ke pertemuan di sekolah menjelaskan materi kependudukan. SSK SMKN 3 Pacitan di komandoi oleh Hasby siswa klas XI TAV dibimbing oleh bu Astuti.
Penulis : Aris Sunarno