“Semangat Santri Tumbuh di SMKN 3 Pacitan Melalui Keputrian Bersama Guru Perempuan dan Siswi”

Dalam rangka menyambut Hari Santri Nasional tahun 2025, kegiatan keputrian di SMKN 3 Pacitan  yang diikuti oleh seluruh siswi tetap berlajalan dan semakin berwarna. Kegiatan ini dilaksanakan di Meeting Room SMKN 3 Pacitan bersamaan dengan waktu pelaksanaan salat Dzuhur bagi siswa laki-laki. Acara ini dirancang sebagai wadah pembinaan karakter dan peningkatan wawasan keislaman bagi siswi, agar semangat dan nilai-nilai kepesantrenan dapat tertanam dalam kehidupan sehari-hari, meskipun mereka tidak berada di lingkungan pesantren.

Kegiatan keputrian ini tidak hanya diisi oleh guru Pendidikan Agama Islam (PAI), tetapi juga melibatkan guru-guru perempuan dari berbagai mata pelajaran. Hal ini dilakukan agar kegiatan terasa lebih variatif dan inspiratif, serta mencerminkan kolaborasi seluruh guru dalam membentuk karakter siswi yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.

Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi etika pergaulan dalam Islam, pentingnya menjaga adab dan sopan santun, serta semangat belajar sepanjang hayat, dll. Selain itu, guru juga memberikan motivasi kepada para siswi agar dapat menjadi generasi muslimah yang tangguh, mandiri, dan berprestasi tanpa melupakan identitas keislamannya. Sesi diskusi dan tanya jawab menambah suasana interaktif, sehingga peserta tidak hanya mendengarkan tetapi juga aktif berbagi pendapat dan pengalaman.

Untuk menambah semarak suasana Hari Santri, kegiatan juga diselingi dengan pembacaan sholawat, tilawah Al-Qur’an, dan kuis islami yang membuat suasana lebih hidup dan menyenangkan. Para siswi terlihat antusias mengikuti setiap sesi kegiatan, menunjukkan semangat mereka dalam menghidupkan nilai-nilai keagamaan di sekolah.

Nena menanggapi bahwa kegiatan keputrian ini sangat menarik karena memberikan banyak wawasan baru bagi para siswi. Selain itu, Nena juga mengapresiasi keterlibatan berbagai guru perempuan dari mata pelajaran non-PAI yang turut serta mengisi kegiatan. Baginya, hal tersebut membuat acara terasa lebih beragam dan inspiratif karena setiap guru membawa sudut pandang serta pengalaman berbeda yang tetap dikaitkan dengan nilai-nilai Islami.

Dengan semangat Hari Santri 2025, siswi SMKN 3 Pacitan diharapkan mampu menjadi pribadi muslimah yang cerdas, beradab, dan berdaya saing tinggi.

Penulis: Intan N.S.

Check Also

Khotmil Qur’an Warnai Peringatan Hari Santri 2025 di SMKN 3 Pacitan “22 Oktober 2025”

Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional tahun 2025, SMKN 3 Pacitan mengadakan kegiatan Khotmil Qur’an …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *