Tanggal 22 Desember 2023, Rohis Al-Ihsan SMK Negeri 3 Pacitan melaksanakan kegiatan Ziarah Wali 5 Jawa Timur, diantaranya Sunan Bonang (Tuban), Sunan Drajat (Lamongan), Sunan Gresik (Gresik), Sunan Giri (Gresik), dan Sunan Ampel (Surabaya). Kegiatan ini merupakan program kerja Rohis, sekaligus menambah pengalaman dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. “Ziarah Wali kita Agenda kan untuk mengisi waktu liburan akhir semester ganjil, sekaligus refreshing dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan membawa keberkahan, in syaa Allah.. aamiin…” ucap bu Intan.
Kami berangkat menggunakan elf, adapun yang ikut ziarah terdiri dari rohis kelas 10, diantaranya Nanda, Wawa, Widya (10 DPB 2), Zulaika (10 DPB 1), dan Dafa (10 APHPI). Sedangkan yang kelas 11 yaitu Binti, Puan (11 DPB) Farahim, Rayhanun (11 Kuliner 1), Varul, Aisyah (11 Kuliner 2), Reno (11 TKR 3), Ghany (11 TKR 1), Tama, Rafag (11 TAV 2). Didampingi oleh bapak ibu guru, yaitu Pak Niwang, Pak Yuli, Bu Intan, dan Bu Siti.
Jum’at, 22 Desember 2023 pukul 21.00 WIB kami persiapan berangkat dengan tujuan awal ke Makam Sunan Bonang (Tuban), titik kumpul di SMKN 3 Pacitan. Kami menikmati perjalanan sembari mendangarkan cerita-cerita dari salah satu teman kami. Ada beberapa yang istirahat karena mengingat waktu semakin larut. Pada hari Sabtu, 23 Desember 2023, sekitar pukul 03.30 dini hari, kami mampir mengisi bahan bakar di daerah Bojonegoro. Namun naas saat elf yang kami tumpangi mengalami problem, mesinnya tidak bisa nyala. Sembari menunggu supir nya mencari titik masalahnya, kami bergegas melaksanakan sholat Subuh, karena sudah masuk waktu Subuh. Setelah sholat kami membawa elf ke bengkel terdekat, sembari beristirahat sekaligus membersihkan diri dan sarapan.
Sekitar pukul 11.00 WIB kami baru bisa melanjutkan perjalanan menuju Kota Tuban. Sesampainya di Tuban, kami istirahat sejenak untuk makan siang sekaligus sholat Dzuhur. Setelah itu, kami lanjut perjalanan ke Makam Sunan Bonang (Maulana Maqdum). Untuk menuju Makam kami mengendarai becak yang dapat ditumpangi 2 orang, karena jarak parkiran ke Makam lumayan jauh. Disana kami membaca tahlil yang dipimpin oleh bapak Niwang dan untuk do’a di pimpin oleh bapak Yuli. Setelah kirim do’a selesai, kami minum air sumur peninggalan Sunan Bonang agar mendapat wasilah dan berkah dari Sunan Bonang. Saat perjalanan pulang kami melewati pasar di sana, yang menawarkan berbagai macam dagangan mulai dari pakaian, aksesoris, hingga makanan khas disana.
Setelah keluar dari area Makam Wali, kami menuju kendaraan kembali mengendarai becak agar sampai parkiran, lalu melanjutkan perjalanan ke lokasi berikutnya, Kota Lamongan. Sekitar pukul 16.00 WIB, kami menuju tempat Sunan Drajat (Raden Qosim) dikebumikan. Sampai di tempat tujuan setelah menempuh perjalanan sekitar 1 – 2 jam. Kami kirim do’a seperti sebelumnya, yaitu baca tahlil dan do’a. Karena menjelang waktu Maghrib, kami sholat Maghrib di Mushola dekat makam Sunan Drajat.
Setelah dari Lamongan, sekitar pukul 22.30 WIB, kami lanjut perjalanan ke lokasi berikutnya yaitu Kota Gresik. Disana ada 2 makam Wali yaitu Sunan Gresik (Maulana Malik Ibrahim) dan Sunan Giri (Muhammad Ainul Yaqin). Tujuan pertama kami ke Makam Sunan Gresik. Sebelum ziarah kami istirahat sejenak sekaligus membersihkan diri. Setelah selesai baca tahlil dan do’a, kami mengambil air dari sumur yang merupakan peninggalan Sunan Gresik.
Tujuan selanjutnya ke Makam Sunan Giri yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Makam Sunan Gresik. Untuk menuju Makam Sunan Giri, kami harus menaiki tangga yang cukup banyak. Setelah sampai di Makam Sunan Giri, ternyata kami bisa masuk ke dalam Makam, jadi lebih dekat dan suasananya lebih khusyu. Setelah selesai, kami kembali menuju kendaraan. Tapi sebelum itu, kami belanja membeli oleh-oleh saat melewati pasar di sana. Karena waktu semakin larut, tidak menutup kemungkinan kita bisa berziarah dan membeli oleh-oleh di tempat selanjutnya.
Setelah selesai, kami lanjut ke lokasi berikutnya yaitu Makam Sunan Ampel (Raden Rahmat), Kota Surabaya, berangkat dari Gresik sekitar pukul 11.50 WIB. Kami sampai di Surabaya hari Minggu, 24 Desember 2023, sekitar pukul 01.30 dini hari. Sebelum ke daerah makam, kami istirahat sejenak sekaligus makan malam. Lanjut, kami menuju Makam Sunan Ampel yang ternyata banyak rombongan ziarah juga yang singgah disana. Awalnya kami mengira makam akan ditutup mengingat waktu sudah sangat larut, ternyata malah sebaliknya. Disana kami membaca tahlil dan do’a seperti pada Makam Sunan sebelumnya. Setelah itu, kami membeli oleh-oleh di pasar lorong jalan ke Makam, tetapi tidak terlalu lama karena sebagian sudah membeli di pasar Sunan Giri.
Setiap selesai ziarah di masing-masing Makam Wali 5 Jawa Timur, kami mengambil dokumentasi untuk mengabadikan momen-momen yang berharga tersebut. Pukul 03.30 dini hari, kami lanjut perjalanan kembali ke Kota Asal, Pacitan. Kami istirahat sejenak di tol Jombang pukul 04.50 WIB untuk menunaikan sholat Subuh. Selanjutnya, kami menikmati perjalanan menuju Tempat Asal, dan kami sampai ke tempat tujuan dengan selamat pada sekitar pukul 10.00 WIB. “Ziarah Wali ini merupakan program kerja Rohis, yang in syaa Allah tahun depan akan melakukan ziarah lagi ke Makam Wali di Jawa Tengah.” ucap Bu Siti.
Ziarah Wali dilaksanakan bertujuan untuk bertabarrukan (mengharapkan keberkahan), ikroman (memuliakan), ta’dhiman (mengagungkan), dan khidmatan. “Ziarah Wali dilakukan bukan berdo’a kepada para wali nya, tapi kita berdo’a kepada Allah SWT. melalui perantara wasilah dari para Waliyullah.” ucap Pak Niwang.
#Writer_Binti Lathiifah