Selasa, 11 April 2023, terlihat semakin antusiasnya peserta didik dalam mengikuti Pondok Ramadhan 1444H/2023M di SMKN 3 Pacitan. Kali ini peserta yang terjadwal mengikuti Pondok Romadhan berbeda dengan hari pertama yaitu kelas X TAV 2, X TKR 3, X KULINER 2 dan X DPB. Dengan jadwal yang sama yaitu dimulai pukul 16.00 WIB diawali dengan Tadarus Al-Quran sampai dengan Sholat Tarawih.
Yang berbeda di hari kedua, selain dari peserta Pondok Ramadhan, materi yang disampaikan pun juga berbeda. Ada yang spesial di hari kedua ini, Pemateri langsung dari Kepala SMKN 3 Pacitan yaitu Bapak Aris Sunarno, S.Pd.,MM. Beliau menyampaikan dua materi penting bagi peserta didik agar dapat diterapkan dengan benar di kehidupan sehari-hari yaitu berkaitan dengan Makmum Masbuk dan juga Budaya Bersalaman, hal ini sebagai upaya menumbuhkan karakter di lingkungan sekolah, membentuk perilaku dan budi pekerti yang baik bagi peserta didik, juga dapat menanamkan sikap sopan dan hormat kepada guru dan orang yang lebih tua.
Materi Makmum Masbuk berkaitan dengan Fikih Ibadah yaitu Sholat Berjamaah. Karena memang masih banyak peserta didik belum paham betul mengenai materi ini. Bapak Aris menjelaskan bahwa makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang untuk melaksanakan shalat berjamaah.
“Jika makmumnya ada beberapa orang dan sudah dibelakang imam maka tinggal mengisi barisan makmum yang sudah ada, jika makmumnya baru satu orang, makmumnya ditarik kebelakang dan apabila shaf depan sudah penuh, tarik satu orang kebelakang untuk menemani, jangan berdiri sendirian dalam shaf,” jelas bapak Aris.
“Jika makmum mendapati imam belum rukuk, hendaknya ia membaca Surah Al Fatihah dan kemudian mengikuti salatnya imam. Tapi apabila imam sedang rukuk, ia harus mengikuti imam yang sedang ruku. ”Makmum ini tetap mendapat satu rakaat walaupun tidak sempat membaca Surah Al Fatihah karena sudah ditanggung imam. Namun jika makmum masbuk mendapati gerakan imam setelah ruku maka tidak mendapatkan satu rakaat sehingga perlu menggantinya lagi nanti setelah imam salam dan melanjutkan sholatnya untuk melengkapi rakaat yang tertinggal,” jelas bapak Aris.
Satu persatu siswa dibimbing untuk praktik makmum masbuk. Salah seorang siswa, Mahar Karudi mengaku sangat senang mengikuti Pondok Ramadhan hari ini karena banyak ilmu yang belum diketahui. ”Dengan adanya bimbingan praktik secara langsung seperti ini, saya jadi tahu aturan salat yang benar, karena ternyata selama ini saya masih salah dalam makmum masbuk dan insyaAllah saya akan memperbaiki diri” .
#writter _Intan_N.S