Malang, 14 September 2025 — Giat Prestasi Penegak Jawa Timur 2025 resmi ditutup dengan penuh semarak di Bumi Perkemahan Coban Rondo, Malang. Ajang bergengsi ini digelar sejak 11–14 September 2025, menjadi wadah aktualisasi SKK, SKU, dan SPG bagi Pramuka Penegak se-Jawa Timur.
Kegiatan dibuka langsung oleh Waka Bidang Pembinaan Anggota Muda Kwarda Jatim, Kak Endang Soelistyowati, S.St., N.S., S.Pd., M.Kes., dan menghadirkan ribuan Pramuka Penegak dari berbagai daerah.

Diawali dari hasil pertemuan dengan para kakak pembina pramuka yang berpangkalan di SMA, SMK, MA di Kabupaten pacitan pada tanggal 26 Agustus 2025 di Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Pacitan dengan agenda kesiapan keikutsertaan pada kegiatan lomba Giat Prestasi Jawa Timur Tahun 2025 yang dilaksanakan pada tanggal 11-14 September 2025 bertempat di Coban Rondo Pujon Kabupaten Malang.
Maka terpilihlah 8 sekolah yang mewakili Kabupaten pacitan untuk mengikuti lomba tersebut. Diantaranya adalah SMK Negeri 3 Pacitan, SMAN 2 Ngadirojo, MA Muhammadiyah Tegalombo, SMK Negeri Ngadirojo, SMA Negeri 1 Ngadirojo, MAN Pacitan, SMK Negeri 1 Pacitan, SMAN 1 Pacitan.
SMK Negeri 3 pacitan sendiri ikut dalam barisan kontingan kabupaten pacitan dengan mengirim 2 Penegak Putra untuk mengikuti lomba TTG (TEKNOLOGI TEPAT GUNA) yaitu:
1. Mosza Vanduradarma (XI TAV 2)
2. Arya Andrew Al Diansyah ( TAV 1).
Kategori: TTG (Teknologi Tepat Guna): TRASHLY Smart Trash Monitoring, Tempat sampah Pintar dg sensor gerak dan monitoring berbasis IOT.
Lomba ini sendiri memiliki ketentuan umum yaitu dilaksanakan pra kegiatan (prototipe) dan saat kegiatan (media presentasi), bertemakan “Alat Pemantauan/Monitoring Berbasis IoT”, Karya bebas tergolong pada bidang apapun sesuai dengan permasalahan yang diusung,Hasil monitoring/pemantauan dari karya harus bisa dipantau secara real-time dan nirkabel.



Dilatar belakangi masalah kebersihan dan pengelolaan sampah yang masih menjadi tantangan di sekolah dan ruang publik akibat kurangnya kesadaran masyarakat serta sistem pemantauan sampah yang masih manual.
Tim SMKN 3 pacitan mengusung karya berupa alat STM (Smart Trash Monitoring) yang diberi nama “TRASHLY” yang dilengkapi sensor dan konektivitas IoT untuk memantau kapasitas sampah secara otomatis dan real-time. Alat ini dapat meningkatkan efisiensi kerja petugas, mendukung edukasi lingkungan di sekolah, serta menjaga kebersihan ruang publik secara berkelanjutan dan modern.
Alhamdulillah, dengan semangat kompetisi yang dimiliki adek-adek penegak dari SMKN 3 Pacitan di ajang lomba TTG ini, mereka menduduki peringkat 5 besar karya teknologi tepat guna terbaik se Jawa Timur. Meskipun masih belum sesuai memenuhi harapan untuk masuk 3 besar, tapi capaian 5 besar sudah cukup untuk menyemangati mereka untuk lebih berkembang di event perlombaan selanjutnya.
Capaian ini juga menjadi bukti nyata bahwa semangat, kerja keras, dan kekompakan tim SMKN 3 pacitan mampu mengantarkan prestasi gemilang di tingkat provinsi.
“Selamat untuk adik-adik penegak SMKN 3 Pacitan! Teruslah berproses, tetap semangat, dan jadilah teladan bagi generasi muda lainnya,” ungkap salah satu pembina penuh haru dan bangga.
Keberhasilan ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi Pramuka Penegak SMKN 3 Pacitan untuk terus berkarya, mengasah diri, dan siap menghadapi tantangan masa depan dengan jiwa pantang menyerah.
Penulis : arifelkurnia,M.Pd
Semoga di acra selanjutnya kalian jadi yang terbaik🤲