Pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja ( K3 ) dilaksanakan di SMKN 3 Pacitan pada hari Jum’at, 24 Desember 2021 dengan menggandeng petugas Damkar, Satpol PP Kabupaten Pacitan. Hadir dari petugas Damkar Yulianto, Pendi dan George Rudi (Alumni SMKN 3 tahun 2012), Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan OSIS dan guru produktif semua program keahlian yang ada.
Disamping melakukan pemadaman kebakaran, Damkar juga melayani warga yang mengalami gangguan. Misal ada sarang tawon, ular dan hewan liar lainnya, pelepasan cincin dan lain-lain jelas Yulianto. Selanjutnya dijelaskan cara penggunaan APAR serta praktik memadamkan api di media wajan yang terbakar diperagakan bersama guru dan siswa.
LAP BASAH
Bila terjadi kebakaran kecil di kompor gas, kata kuncinya “JANGAN PANIK”. Perhatikan media yang terbakar. Langkahnya :
- Matikan kompor gas.
- Lepas regulator kompor gas.
- Jauhkan tabung gas dari sumber api.
- Ambil lap yang sudah dibasahi.
- Lindungi tangan dan wajah dengan caran memegang lap yang aman.
- Amati arah angin.
- Jangan dilempar! Dekatkan lap basah menutupi wajan yang terbakar dengan pelan – pelan untuk memadamkan api.
APAR ( Alat Pemadam Api Ringan )
Guru dan siswa bergantian memadamkan api dengan APAR. Langkahnya :
- Ambil tabung pemadam /APAR. Pastikan serbuk di tabung masih ada(indicator hijau).
- Buka kunci pengaman, arahkan selang nosel ke atas dan tekan gagang penekan agar arah serbuk tidak membahayakan orang di sekitar.
- Bawa tabung APAR mendekat dengan pegangan dan kuda -kuda yang kuat. Arahkan nosel ke sumber api secara merata, semprot secukupnya.
Kegiatan diakhiri dengan siswa melakukan pembersihan serbuk APAR dengan menyemprotkan air dari mobil damkar. Ada yang bagian pembuka kran ada yang sebagai regu pengarah nosel ada yang membantu memegang selang air. Kerja Tim Kompak.