PELATIHAN BUDAYA INDUSTRI 5S TINGKATKAN SOFT SKILL UNTUK PESERTA DIDIK DI SMK RADEN RAHMAT MOJOSARI

Sebagai bagian dari upaya penguatan soft skill peserta didik dan implementasi Kurikulum Merdeka, PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta melalui program CSR mereka, bersama dengan program PINTAR BERSAMA DAIHATSU wilayah Jawa Timur, Bali, & NTB, menyelenggarakan pelatihan budaya industri 5S di SMK Raden Rahmat Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 14 Agustus 2024 yang lalu.

Pelatihan yang dihadiri oleh SMK binaan ini menghadirkan pembicara utama, Kamsuri, S.T., seorang ahli yang memiliki pengalaman luas dalam industri otomotif. Dalam pelatihannya, Kamsuri memaparkan konsep dan implementasi budaya 5S—Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik), Seiketsu (Rawat), dan Shitsuke (Rajin)—yang merupakan salah satu pilar dalam membangun budaya kerja yang efisien dan produktif di dunia industri.

Kamsuri menekankan pentingnya penerapan budaya 5S ini sebagai bagian dari pengembangan soft skill para peserta didik, yang nantinya akan menjadi bekal penting ketika mereka memasuki dunia kerja. “Melalui pelatihan ini, kami berharap para siswa tidak hanya memahami konsep 5S, tetapi juga mampu menginternalisasi nilai-nilai yang ada di dalamnya sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan sekolah maupun di dunia kerja nantinya,” ungkap Kamsuri.

Program ini merupakan salah satu bentuk implementasi Kurikulum Merdeka yang menekankan pada pengembangan kompetensi siswa secara holistik, mencakup penguatan soft skill yang sangat diperlukan di dunia industri modern. Pelatihan ini juga diharapkan dapat menanamkan budaya kerja yang disiplin dan profesional, yang merupakan esensi dari budaya 5S, di kalangan generasi muda.

Kegiatan ini mendapatkan apresiasi tinggi dari pihak sekolah dan siswa-siswi yang terlibat. Kepala SMK Raden Rahmat Mojosari, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih kepada PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta dan tim PINTAR BERSAMA DAIHATSU atas inisiatif yang sangat bermanfaat ini. Beliau berharap agar pelatihan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung peningkatan kompetensi siswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja.

Pelatihan budaya industri 5S ini merupakan langkah konkret dalam mempersiapkan siswa SMK agar lebih siap dan kompetitif di dunia industri, sejalan dengan tujuan Kurikulum Merdeka yang ingin mencetak lulusan yang tidak hanya unggul dalam aspek akademis tetapi juga memiliki soft skill yang mumpuni.

#Writter_Andri Rahman, S.Pd., ST