Website Resmi SMK Negeri 3 Pacitan Informasi SMK Negeri 3 Pacitan Jl. Letjend. Suprapto No. 47 Pacitan – Jawa Timur
Bulan ramadhan telah tiba, momen yang paling dinanti dan dirindukan oleh umat muslim di seluruh dunia. Ramadhan juga disebut sebagai bulan penuh ampunan dimana didalam bulan Ramadhan segala amal baik kita dilipat gandakan oleh Allah SWT. Warga SMK Negeri 3 Pacitan pun tidak mau ketinggalan memanfaatkan bulan penuh keberkahan ini dengan baik, salah satunya dengan membiasakan Tadarus Al-Qur’an setiap pagi hari.
Tadarus hari pertama dilaksanakan pada tanggal 6 april 2022. Selama bulan Ramadhan bell masuk berbunyi pukul 08.00 WIB, siswa siswi dengan semangat, bersegera masuk kelas dan menyiapkan Al-Qur’an yang akan dibacanya kurang lebih selama 30 menit pada jam pertama. Selama kegiatan Tadarus berlangsung gerbang sekolah ditutup.
Dengan didampingi oleh guru mata pelajaran jam pertama, para siswa mengawali pembelajaran dengan berdoa bersama dipimpin menggunakan pengeras suara kemudian secara khusyuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an. Setiap kelas diwajibkan menyelesaikan satu juz setiap harinya dan dilaporkan sehingga pada puncak sebelum penghabisan ramadhan, kegiatan Tadarus ini akan diakhiri dengan Khatmil Qur’an.
Salah satu guru agama, Dra. Siti Rukayah mengatakan bahwa adanya Tadarus bersama di bulan Ramadhan ini salah satu program yang sangat positif bagi siswa siswi SMKN 3 Pacitan dan harapannya program ini akan terus berlangsung di hari-hari berikutnya, walaupun sudah khatam bukan berarti akhir dari tadarus Al – Qur’an. Membaca kitab suci harus tetap dijadikan kebiasaan dan rutinitas.
Tadarus Al-Qur’an ini merupakan bentuk mencintai kitab suci yang juga sebagai pedoman hidup umat Islam, selain itu dapat memperbaiki bacaan tajwid serta melatih siswa siswi SMKN 3 Pacitan agar dalam membaca al-Qur’an semakin lancar. Dengan membiasakan siswa siswi membaca Al- Quran, mampu mengamalkan isi Al-Qur’an dan juga mengingat maut, hati akan menjadi bersinar kembali sehingga dapat mempengaruhi perilakunya di kehidupan sehari-hari. Karena, hati itu bagaikan cermin, semakin kotor cermin itu maka semakin redup sinar ma’rifat yang dipantulkannya. Sebaliknya, semakin bersih cermin itu, semakin terang pantulan sinar ma’rifatnya.
“Semoga Allah selalu mengiringi hidup kita dengan rahmat kasih sayangnya hari ini, esok dan seterusnya. Aamiin”
#Writer_Intan Nila Sari ( G-PAI)
