Pada tanggal 18 Februari 2023, ROHIS AL-IHSAN SMK Negeri 3 Pacitan melakukan kajian gabungan “Dialog Keilmuan” dengan beberapa sekolah di Kecamatan Pacitan. Sekolah yang mengikuti kegiatan tersebut diantaranya SMK Negeri 1 Pacitan, SMK Negeri 2 Pacitan, SMK Bina Karya, dan MAN Pacitan. Acara dimulai pukul 8.30 WIB dan selesai pada pukul 11.30 WIB.
Rangkaian acara dibuka oleh MC, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya, pembacaan ayat suci Al-Quran, sambutan- sambutan, dan penyampaian materi yang di pandu oleh dua moderator yang merupakan siswi SMKN 3 Pacitan yaitu Binti Lathiifah (kelas X Desain Produksi Busana) dan Oktavia Triyandini (kelas XI Kuliner).
Materi disampaikan oleh Bapak Agus Salim S.Ag., M.SI dengan mengambil tema “Edukasi Syari’at Pernikahan bagi Pelajar, Antipasi Pernikahan Dini”. Alasan mengambil tema tersebut karena baru baru ini dikejutkan dengan viralnya kasus belasan ribu anak di bawah usia yang mengajukan dispensasi nikah di Pengadilan Agama. Para pelajar meminta dispensasi menikah karena hamil diluar pernikahan, bahkan ada yang sudah melahirkan, dan rata rata masih berusia di bawah 19 tahun. Jika bercermin ke UU pernikahan No.16 menikah mininal 19 tahun. Jadi, mereka yang belum 19 tahun sebetulnya tidak bisa melangsungkan pernikahan yang sah secara negara. Jadi diambilnya tema tersebut kita para pelajar bisa mengerti penyebab nikah dini, hukum nikah dini, dampak nikah usia dini dan cara mencegah pernikahan usia dini.
Acara ini ditutup dengan sesi tanya jawab dengan pemateri. Pertanyaan diajukan oleh beberapa siswa dari masing masing sekolah. “Mohon izin bertanya pak, apa penyebab yang paling utama terjadinya pernikahan dini?” tanya salah satu siswa. “Penyebab yang utama adalah kurangnya wawasan dan pengetahuan, Jadi kalian sebagai generasi muda harus terus belajar dan mencari ilmu demi kebahagiaan kalian nantinya.” jawab Bapak Agus Salim.
Faktor pernikahan dini terjadi karena kurangnya wawasan dari siswa dan pengawasan dari orang tua. Sebagaian dari mereka melakukan hal buruk tersebut karena tidak memiliki bekal wawasan dalam diri mereka, dan adanya rasa ingin tau juga ingin mencoba yang tinggi. Pendidikan agama Islam merupakan bimbingan untuk membentuk kepribadian dan karakteristik yang lebih baik, semoga kita semua bisa terhindar dari yang namanya pergaulan bebas yang menyebabkan adanya pernikahan dini.
#writer_Annisa Tyas X DPB