PKL DI LUAR KOTA? JANGAN BIMBANG

Sebelumnya, perkenalkan nama saya Anggie Wahyu Ramadhan, dari Jurusan Teknik Audio Video Kelas XII TAV SMK Negeri 3 Pacitan, saya ingin menceritakan pengalaman saya PKL di PT. HARTONO ISTANA TEKNOLOGI SITE KRAPYAK KUDUS.

Pada hari Jum’at tanggal 1 September, saya berangkat ke Kudus bersama teman dan pembimbing saya. Saya sampai ke Kudus hari Sabtu, disana kita tinggal di kos tidak jauh dari tempat PKL, biayanya 200.000/orang. Untuk tempatnya cukup strategis karena di wilayah kota, jadi warung-warung, minimarket dan lain-lain tidak jauh dari kos. di kos juga ada anak PKL dari Polytron juga tapi beda angkatan. Kita pun berkenalan dan berbincang-bincang.

Untuk harga makanan disini hampir sama dengan di Pacitan, saya membeli nasi rames 5.000 rupiah. Isi ulang galon 5.000 rupiah, beras kita masak sendiri, Di Polytron kita diberi makan siang gratis pada saat hari kerja, menunya pun setiap hari ganti-ganti, jadinya nggak berasa bosan.

Kegiatan PKL saya dimulai tanggal 4 September 2023, pada saat itu saya ditempatkan di rumah vokasi dulu.

Pada hari pertama, saya teman-teman memperkenalkan diri masing-masing, mereka semua juga dari luar kota, bahkan dari luar pulau Jawa. Dan pada hari kedua dan seterusnya kita belajar tentang elektronika dasar, prinsip dasar refrigerasi, sampai praktek instalasi AC, saya dan teman-teman di berada di rumah vokasi sekitar 1 setengah bulan.

Setelah dari rumah vokasi, saya dan teman-teman dipindah ke tempat OJT, kita semua berpisah sesuai dengan tempat yang ditempati, saya ditempatkan di produksi P3 Glass Panel, tugas saya disana adalah melaminasi layar tv led, tujuannya agar layar tv aman dari goresan atau lecet sebelum diperbaiki. Karyawan disana ramah-ramah dan sangat supportif, saya berada disana kurang lebih 2 bulan.

Lanjut dari P3GP, saya dipindah ke P3 Home Appliances, tugas saya disana banyak, mulai dari repair modul mesin cuci, lifetest modul mesin cuci, cek bahan modul HA, dan sebagainya. Kegiatan yang paling saya suka adalah repair modul mesin cuci, saya dibimbing oleh teknisi disana, intinya jangan malu untuk bertanya. Saya berada disana sekitar 2 bulan lebih.

Selelah beberapa bulan berlalu, pada tanggal 28 Februari saya ditarik ke vokasi untuk mengumpulkan laporan PKL dan foto, dan pada hari kedua adalah penutupan PKL, Hari itu adalah hari dimana kita mendapatkan sertifikat dari Polytron, semua guru pembimbing dari masing-masing sekolah pun datang untuk menjemput murid-muridnya. Dari sinilah kita berpisah dengan teman-teman satu angkatan, 6 bulan pun berlalu dengan cepat.

Intinya jangan takut, bimbang dan lain-lain untuk PKL di luar kota, jika ada kesempatan untuk PKL di luar kota, ambillah kesempatan itu, karena tidak semua orang bisa mendapatkannya, ilmu yang didapat pun lebih banyak.  Saya pun merasa bimbang ketika akan berangkat PKL, tapi rasa itu hilang setelah bertemu dengan teman-teman dari luar kota juga dari luar pulau, saya sangat senang bertemu dan berkenalan dengan mereka, kita bisa sharing bahasa sehari-hari kita, kehidupan disana dan lain-lain. Saya terinspirasi dengan mereka, karena berani datang juga dari tempat yang jauh.

Akhirnya kita ada di penghujung cerita. Untuk teman-temanku selamat tinggal, semoga kalian diberi rizki yang melimpah dan sukses selalu. Juga untuk teman-temanku yang ingin PKL di luar kota, saya ingatkan lagi jangan sia-siakan kesempatan untuk PKL di luar kota. Sekian yang dapat saya ceritakan, apabila ada kekurangan maupun kesalahan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

#Writer_ ANGGIE WAHYU R