Peserta didik,Guru bahkan Kepala Sekolah pun perlu untuk menambah wawasan dengan melihat dan menggali manajemen sekolah yang sudah dipandang pantas untuk ditiru baik dalam pembelajaran, pengembangan sarpras dan produk barang jasanya yang berbasis TEFA ( Teaching Factory ). Rabu,22 Mei 2024 pak Aris Sunarno Kepala SMKN 3 Pacitan bersama dengan 80 ( delapan puluh ) peserta pelatihan KS dari 5 propinsi ( Jatim,NTT,NTB,Maluku,Maluku Utara ) mendapat kesempatan benchmark ke SMKN 3 Malang.
SMK terbaik dari semua SMK yang pernah di kunjungi Presiden Jokowi pada 14/12/2023 ini memang manajemen dan penataan alat praktiknya patut diacungi jempol. Bersih kesan yang ditangkap,ada karya siswa busana yang sudah ikut pameran sampai ke Perancis, Thailand sedangkan di kuliner ,perhotelan serta tata kecantikan sering dimanfaatkan oleh masyarakat setiap hari apalagi pada weekend. Untuk pengelolaan manajemennya mulai April 2024 ini sudah menggunakan BLUD.
Berkeliling melihat sekolah yang luasnya hanya setengah hektar ini dengan penataan ruang kelas , praktik dan hotel yang bertingkat ini. Reseptionis edotel menyambut kita bila berkunjung kesana. Dilanjut perpaduan antar prodi yang ada dengan design model dibandara ,mini resto n pastry ,salon facial maupun barber shop, butik dengan aneka produk unggulan siswa , hall yang disewakan untuk meeting maupun wedding include dengan konsumsi dan penatariasnya.
Pembelajaran Tefa bila dipraktikan di SMKN 3 Pacitan tentunya perlu Komitmen bersama guru dalam mengubah model dan metode pembelajaran konvensional menuju tujuan akhirnya diarahkan kemana, wirausaha, bekerja atau kuliah. Peran Waka Humas bergerak keluar mencari peluang pekerjaan bagi siswa dan waka kurikulum dalam ngelink and matchkan pembelajaran tefa sangatlah penting.
#Writer_ ARIS SUNARNO, S.Pd., M.M.