Green Youth Movement merupakan program pendidikan dasar gerakan lingkungan hidup yang menyediakan wadah bagi para generasi muda untuk bertukar pengetahuan dalam melindungi dan mengelola lingkungan hidup serta memfasilitasi tumbuhnya generasi muda sebagai pelopor dan duta penyelamat lingkungan hidup dan kehutanan. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), serta berlangsung selama enam hari, yakni 15-20 Juli 2024. Kegiatan dilaksanakan melalui via zoom.
Green Youth Movement hadir untuk mengenalkan, menumbuhkan kesadaran, dan memberikan keterkaitan generasi muda terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim. Tujuannya agar para generasi muda memperoleh gambaran terkait konsep utama gerakan yang akan dilaksanakan. Adapun visi dari program ini adalah memfasilitasi tumbuhnya generasi muda sebagai pelopor dan duta penyelamat lingkungan hidup dan kehutanan. DLH ( Dinas Lingkungan Hidup ) Kab. Pacitan mendampingi 16 siswa siswi dari Sma/Smk perwakilan sekolahnya dalam kegiatan ini.
Di hari pertama, kegiatan di awali dengan sambutan oleh ibu Prof. Dr. Ir. Siti Nurbaya Bakar, M.Sc. Dan Bapak Chalid Muhammad selaku Kepala Sekolah GYM / Ketua Institut Hijau. Setelah sambutan, kami belajar mengenai Lingkungan hidup bersama Ibu Retno Listyarti S.Pd, M.Si. Pendalaman materi di hari pertama, kami diberi tugas untuk menganalisis isu isu lingkungan yang ada di daerah kami.
Hari kedua, kami belajar mengenai Perubahan Iklim dan dan ancamannya bagi bumi bersama Ibu Laksmi Dhewanti, M.A, IPU. Setelah adanya materi, seperti hari pertama, kami diberi tugas juga yaitu membuat puisi atau lagu yang bertemakan lingkungan. Disini, kami sangat antusias dalam membuatnya.Hari ketiga, bersama Bapak Ir. Sigit Relianto, M.Sc kami belajar mengenai Pencemaran Perusakan Lingkungan dan cara mengatasinya. Dari materi ini, kami bisa tau bahwa banyak sekali hal yang bisa merusak lingkungan. Pendalaman materi kali ini yaitu Debat. Hasil debat kami presentasikan melalui poster.
Hari keempat, materi tentang Keanekaragaman hayati dan Konservasi dimana kami diminta untuk mengekplorasi keanekaragaman hayati di daerah masing masing guna untuk mengetahui apa saja hayati yang ada di daerah kami dan konservasi apa yang bisa kami lakukan. Hari itu, kami pergi kepenangkaran Penyu yang letaknya di Pancer Door. Sebelum itu, kami membuat mading yang bertemakan isu lingkungan.
Hari kelima, Materi yang disampaikan adalah Green Lifestyle. Dari materi ini, kami bisa taui ancaman ancaman dari alam itu terjadi sebagian besar karena ulah manusia. Kami juga belajar mengenai bagaimana menjadi individu yang bisa mengajak orang lain menjaga lingkungannya di zaman yang modern ini. Pendalaman materi kali ini yaitu membuat video Reportase yang mengangkat isu isu di lingkungan sekitar. Tibalah kami dihari terakhir. Materi terakhir di kegiatan ini adalah Inovasi Hijau. Kami diberi tugas untuk membuat produk Ecoprint berupa totebag. Kami sangat antusias melakukan praktik ini.
Dari kegiatan inilah, para generasi muda di Indonesia mampu menginspirasi generasi muda lain dan juga masyarakat untuk memikirkan, mencari dan ikut menangani permasalahan lingkungan hidup yang ada. Dapat melahirkan generasi cinta lingkungan yang kuat dan tangguh. dan menjadi generasi millennial yang selalu meningkatkan kapasitasnya dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup.
#Writer_ WidyaWulandari