PROGRAM UPSKILLING DAN RESKILLING GURU, UPGRADE KOMPETENSI DI HOTEL MERCURE GRAND MIRAMA SURABAYA

Dalam rangka peningkatan kompetensi Guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi (BBPPMPV) Bisnis dan Pariwisata, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi menyelenggarakan Program Upskilling dan Reskilling berstandar Industri bagi Guru SMK Bidang Bisnis dan Pariwisata Tahun 2023, periode 1 dilaksanakan  tanggal 27 Maret – 27 Juni 2023. Penulis berkesempatan untuk mengikuti diklat di Klaster Pembuatan Produk Pastry Bakery.

Kegiatan upskilling dan reskilling dilaksanakan dengan dua metode yaitu secara daring dan luring. Pembelajaran daring meliputi pembekalan awal,pengetahuan produk pastry bakery,kewirausahaan, Project based learning dan teaching factory. Sedangkan Pembelajan luring dilaksanakan selama 12 hari,guru belajar langsung diindustri. Penulis berkesempatan magang Industri di Hotel Mercure Grand Mirama Surabaya dengan empat teman dari Kalimantan dan Surabaya. Banyak pembelajaran yang kami dapat selama kami magang di hotel, diantaranya Belajar tentang budaya kerja seperti kedisiplinan,ritme kerja serta pelayanan hotel ke konsumen, belajar mengenai pengetahuan pastry bakery baik dalam pengetahuan resep,pengolahan, maupun penyajian dan pengemasan. Selama magang di hotel Mercure Grand Mirama respon positif kami dapatkan baik dari manajemen hotel maupun dari bagian kitchen,semua terbuka dan membantu kami dalam kegiatan upskilling dan reskilling ini.

Banyak hal yang menyenangkan sekaligus menegangkan karena dari pihak hotel membuat kejutan berupa tantangan yang mendadak baik pada pra maupun uji kompetensi.  Pada pra uji kompetensi,kami diharapkan untuk membuat produk dengan bahan seadanya. Diluar dugaan produk kami diapresiasi baik oleh pihak manajemen baik dari General Manajer bpk Andreas Riyadi, eksekutif chef bpk zakaria serta dari T&C Manager bapak haidar dan bu serli . Untuk Uji kompetensi dari pihak hotel menghendaki setiap peserta menampilkan produk yang menggunakan bahan pokok daerah masing-masing agar bisa diterima didaerah. Penulis menampilkan Produk “ Red Thwool Cake” yang menggunakan tepung gaplek sebagai bahan utama. Kelebihan produk ini bahan pokok mudah didapat dan harga murah, memberi keragaman kuliner, tampilan produk yang lebih kekinian,Rasa yang beragam dan harga jual yang terjangkau dikalangan masyarakat. Apresiasi positif kami dapatkan terhadap produk yang ditampilkan,saran dari General Manajer untuk lebih menvariasi topping dan pemberian nama yang lebih menarik dan unik, Hal itu untuk menarik konsumen mencoba produk yang dijual.

Pengetahuan dan pengalaman pembelajaran yang luar biasa selama kami magang di industry kami harapkan bisa memberikan pembelajaran nyata pola bekerja di Industri untuk dapat kami bagi pada siswa, Mempersiapkan pembelajaran bagi  peserta didik sesuai kebutuhan industry dan kewirausahaan.

#writer_Sabto Rahayu

Check Also

UPACARA HUT PGRI KE-79 DAN HGN 2024 DI SMK NEGERI 3 PACITAN

Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *