BMKG NGANJUK, BICARA BENCANA TSUNAMI

Hallooo sahabat..
Jadi, kemarin hari Jum’at,16 Juni 2023 SMK Negeri 3 Pacitan kedatangan tamu dari BMKG Stasiun Nganjuk. Saat acara BMKG Stasiun Nganjuk memberikan materi tentang “Bencana Tsunami”, materi yang disampaikannya BMKG tidak hanya memberikan kita informasi,namun juga memberikan wawasan dan pengetahuan lebih luas lagi. Banyak siswa yang mengikuti sosialisasi dari BMKG Stasiun Nganjuk, ada siswa dari OSIS, Pramuka, PMR, Rohis,Anak yang sedang melakukan pendidikan dan ada beberapa guru pendamping.

Acara kemarin dimulai dari jam 13.00 WIB. Di acara kemarin ada siswa yang bernama Annisa Tyas dari kelas X DPB sebagai pemandu berjalannya acara. Setelah pembukaan,sambutan yang pertama dilakukan oleh bapak kepala SMK Negeri 3 Pacitan,yaitu Bapak Aris Sunarno S.Pd.MM ,disambutan kedua dilakukan oleh bapak perwakilan dari BMKG Stasuin Nganjuk lalu dilanjutkan dengan materi pertama. Seperti yang saya tulis diatas, materi dari BMKG Stasiun Nganjuk adalah “Tsunami”. Materi tsunami dipegang oleh Kak Thoriq dari BMKG Nganjuk. Saat penyampaian materis siswa SMK Negeri 3 Pacitan sangat aktif melakukan tanya jawab ,contohnya ada Destiana dari Kuliner 2 yang menjawab nama lempengan bumi yang berada di perbatasan. Tidak hanya Desti, namun ada juga Eka yang bertanya tentang bagaimana cara bekerja mesin pendeteksi gempa dan Rubyanti dari kelas Kuliner 1 yang bertanya tentang manfaat adanya prakiraan cuaca. Setelah sesi tanya jawab telah selesai, Kak Thoriq juga mengajak siswa SMK NEGERI 3 Pacitan yang berpartisipasi dalam acara tersebut melakukan games yaitu QUIZZ. Sebelum permainan dimulai, Kak Thoriq memberikan informasi bahwa permainan quizz ini ada hadiah dan akan diambil nilai tertinggi Pa 1 dan Pi 1 . Setelah mendengar dari Kak Thoriq bahwa akan ada hadiahnya, semua siswa sangat antusias dan semangat dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan. Singkat waktu permainan telah selesai, dan permainan quizz pada hari Jum’at kemarin adalah Rafli dan Destiana.

Setelah di sesi materi yang disampaikan oleh Kak Thoriq telah selesai, lalu materi selanjutnya adalah praktek bagaimana cara mengevakuasi mandiri saat ada guncangan atau gempa yang cukup besar. Praktek ini dibimbing oleh Kak Purwo dari BMKG Stasiun Nganjuk. Seperti yang saya tulis diatas,di sesi praktek ini kita diajarkan bagaimana cara mengevakuasi mandiri saat ada gempa, contohnya saat ada gempa jangan lari, namun duduklah di lantai lalu pegang kepala hingga tengkuk kalian masing masing dan bersembunyi di bawah meja, kursi,bawah kasur, dll. Setelah diajarkan bagaimana cara mengevakuasi mandiri saat ada gempa,kita juga diajarkan mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman.

Setelah satu demi satu acara telah kita semua lakukan,ada pertemuan maka ada perpisahan. Setelah acara selesai,kita semua melakukan foto bersama untuk dijadikan kenangan.

#writer_Shavira X DPB